Aku iri pada laut
Yang tak sedetik pun ia lewati
Kecuali untuk menyatakan kerinduannya pada pantai
Lewat jutaan ombak dan riak-riak kecil
Aku iri pada dedaunan
Yang setia menanti setitik embun pagi
Dan dengan cinta,
Menerima ia apa adanya
Namun aku lebih iri
Akan keteguhan cinta matahari pada purnama
Yang takkan pernah ia temui
Hingga dunia berakhir nanti