" ...karena aku tahu, jiwa kita telah dinikahkan jauh sebelum perbedaan yang kompleks datang memberi selamat "
♥ Febyanna
"lovable young lady with her own mind in her simple life"
Fairy Dust
Minggu, 04 Juli 2010
Jumat, 25 Juni 2010
Definisi HUBUNGAN INTERNASIONAL
1. J.C. Johari
Hubungan internasional
merupakan sebuah studi tentang interaksi yang berlansung diantara
negara-negara berdaulat disamping itu juga studi
tentang pelaku-pelaku non negara (non states actors) yang prilakunya
memiliki dampak terhadap tugas-tugas Negara
2. Couloumbis dan Wolfe
Hubungan
internasional adalah studi yang sistematis mengenai fenomena-fenomena
yang bisa diamati dan mencoba menemukan variabel-variabel dasar untuk
menjelaskan prilaku serta mengungkapkan karakteristik-Karakteristik atau
tipe-tipe hubungan antar unit-unit social
3. Mochtar Mas’oed
Hubungan internasional
merupakan hubungan yang sangat kompleksitas karena didalamnya terdapat
atau terlibat bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga
memerlukan mekanisme yang lebih rumit dari pada hubungan antar kelompok.
4. Tulus Warsito
Hubungan internasional adalah studi tentang
interaksi dari politik luar negeri dari beberapa negara.
5. Drs.R.Soeprapto
Hubungan internasional
adalah sebagai spesialisasi yang mengintegritaskan cabang-cabang
pengetahuan lain yang mempelajari segi-segi internasional kehidupan
sosial umat manusia.
6. Anonymous
Hubungan internasional adalah studi hubungan
tentang unit-unit sebagai bentuk inter-relasi bagian-bagian biasanya
mengacu pada sistem intern negara-negara. Dalam hal ini diakui adanya
adanya peranan-peranan aktor-aktor non states seperti PBB, MNC, kelompok
teroris namun tidaklah sepenting state atau negara.
7. Para Tradisionalis
Hubungan internasional
serupa dengan diplomasi dan strategi serta kerjasama dan konflik atau
secara lebih sederhana hubungan internasional merupakan studi tentang
perang dan damai.
8. Drs.R Soeprapto
Hubungan internasional
studi yang orientasinya bersifat efektif (orientasi pasca perilaku )
yang sering mengkombinasikan unsur-unsur pendekatan ilmiah dengan tujuan
yang jelasnilainya seperti mensubtitusikan perang dengan metode-metode
perdamaian untuk menyelesaikan pertikaian, pengendalian penduduk,
perlindungan terhadap lingkungan, pemberantasan penyakit, kemelaratan
manusia.
9. Trygive Mathisen
Hubungan internasional
merupakan semua aspek internasional dari kehidupan sosial umat manusia,
dalam arti semua tingkah laku manusia yang terjadi atau berasal dari
suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia di negara lain.
10.
Kenneth W.Thompson
Hubungan internasional adalah studi tentang
rivalitas amtar bangsa beserta kondisi-kondisi dan institusi-institusi
yang memperbaiki atau memperburuk rivalitas tersebut.
11. Anonymous
Hubungan internasional
adalah studi tentang interaksi antar jenis-jenis kesatuan-kesatuan
politik sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan-keadaan revelan
yang mengelilingi interaksi.
12. Teuku May Rudi
Hubungan internasional
mencakup berbagai macam hubungan atau interaksi yang melintasi
batas-batas wilayah negara dan melibatkan pelaku-pelaku yang berbeda
kewarganegaraan.
13. Nicholas J.Spykman
International relations are
relations between individuals belonging to diferrent states which can
create the international behavior.
14. Steve Chan
International relation
as interaction of those actors whose action or conditions have an
important consecquens for outside the effective jurisdiction of their
political units.
15. Loosely
The term international relations could
encompass many different activities international communication business
transactions, athletic contest, tourism, scientific conferences,
educational exchange programs and religious missionary.
16. Suwardi
Wiraatmaja
Hubungan internasional mencakup segala hubungan antar bangsa dan
kelompok bangsa dalam masyarakat dunia, dan kekuatan-kekuatan,
tekanan-tekanan, proses-proses yang menentukan cara hidup, cara
bertindak dan cara berfikir manusia.
17. Jeremy Bentham
Hubungan internasional
adalh ilmu yang merupakan suatu kesatuan disiplin dan memiliki ruang
lingkup serta konsep-konsep dasar.
18. John Lewis Gaddis
Hubungan internasional
adalah bidang kajian yang bermanfaat bagi negarawan dalam usaha untuk
membangun dunia yang lebih baik.
19. Raymond Aron
Hubungan internasional
adlah hubungan antar unit politik yang masing-masing mengklaim diri
berhak menentukan keadilan dan menjadi penergah bagi keputusan untuk
berperang atau tidak.
20. Ishaq Rahman
Hubungan internasional
adalah ilmu yang diidentikkan dengan hubungan antar negara.
21. John Lierz
Hubungan internasional
adlah suatu pemikiran yang memasukkan pertimbangan-pertimbangan
implikasi kehidupan politik terutama perubahab unit unit politik
termasuk didalamnya faktor keamanan dan kekuasaan yang inheren dalam
kehidupan sosial manusia.
22. G. Kausolas
International
relation is branch of social sciences dealing with those politicians,
development, and interactions the effect of which.
23. Quicy Wright
International
relation as a comprehensive, comprehensible, coherent and self
correcting body of knowledge contributing to the understanding, the
prediction, the evaluation, and the control of relation among states and
of the condition of the world.
24. Charles McClelland
Hubungan
internasional sebagai sebuah studi mengenai semua bemtuk pertukaran,
transaksi, hubungan, arus informasi, serta berbagai respon prilaku yang
muncul diantara dan antar masyarakat yang terorganisir secara terpisah,
termaksud komponen-komponennya.
25. Couloumbis dan Wolfe
Hubungan
internasional adalah studi yang sistematis mengenai fenomena-fenomena
yang bisa diamati dan mencoba menemukan variabel-variabel dasar untuk
menjelaskan prilaku serta mengungkapkan karakteristik-Karakteristik atau
tipe-tipe hubungan antar unit-unit social.
26. Couloumbis
Hubungan internasional
adalah ilmu yang mempelajari pola-pola aksi dan reaksi diantara
negara-negara berdaulat dimana prilaku elit pemerintah merupakan
indikatornya.
27. Tulus
Warsito
Hubungan internasional adalah studi mengenai
hubungan atau interaksi antar anggota masyarakat antar negara atau
bangsa, baik yang govermental maupun yang non govermental.
28. Drs. R. Soeprapto
Hubungan
internasional adalah studi mengenai interaksi antar aktor-aktor atau
kesatuan sosial tertentu termaksud segala sesuatu diseputar interaksi
tersebut. Interaksi tersebut berlansung di dalam sistem internasional
dimana negara merupakan aktor utama.
29. Couloumbis dan Wolfe
Hubungan
internasional adalah bagian dari ilmu yang lebih luas yaitu ilmu yang
menitikberatkan pentingnya studi fenomena politik pada tingkat global
yang bersifat indisipliner.
30 Suwardi
Wiraatmaja
Hubungan internasional sebagai ilmu sintesa
yang menyatukan, menggabungkan dan memadukan berbagai disiplin yang
memiliki perhatian terhadap masalah internasional.
31. Trygive Mathisen
Hubungan
internasional merupakan suatu bidang spesialisasi yang meliputi
aspek-aspek internasional dari beberapa cabang ilmu dan merupakan
sejarah baru dari politik internasional .
32. Schawarzeneger
Hubungan
internasional adalah sebagai bagian dari ilmu sosilogi yang khu8sus
mempelajari masyarakat internasional.
33. Umar Surya Bakri
Hubungan
internasional adalah hubungan yang mengintegrasikan berbagai macam ilmu
yang concern terhadap ilmu sosial.
34. Drs. R. Soeprapto
Hubungan
internasional adalah studi mengenai aksi dan reaksi antar negara
berdaulat yang dalam hal ini diwakili oleh para elit pemerintahannya
masing-masing.
35. Trygive Mathisen
Hubungan
internasional merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang berdiri
sendiri (distinc discipline), atau dengan kata lain merupakan sub-cabang
dari ilmu pengetahuan tertentu
36. Freddy B.L. Tobing
Hubungan
internasional adalah studi antar negara yang cakupannya lebih dari itu,
unit-unit realisnya adalah organisasi-organisasi internasional.MNC,
bahkan kelompok teroris dikatakan sebagai aktor hubungan internasional.
Lebih dari itu, focus bahasanya dapat pula diarahkan pada factor-faktor
internal negara.
37. J.H.
Wolfe
Hubungan internasional studi dari pola-pola
tindakan (aksi) dan reaksi, diantara negara-negara berdaulat yang
diwakili oleh elit-elit yang memerintah mereka.
38 Stanley Hofman
Hubungan
internasional adalah berbagai subjek akademis terutama memperhatikan
hubungan politik antar bangsa.
39. Trygive Mathisen
Hubungan internasional
merupakan suatu bidang spesialisasi yang meliputi aspek- aspek
internasional dari berbagai cabang ilmu dan merupakan sejarah baru dari
politik internasional.
40. K.J.
Hoksti
Hubungan internasional adalah suatu stu studi
mengenai sistem internasional, suatu kumpulan satuan-satuan politik yang
merdeka (seperti suku bangsa, negara-negara bangsa, negara-negara kota atau imperium)
yang berinteraksi dengan frekuensi yang teratur.
41. John Houston
Hubungan
internasional adalah suatu studi yang membahas interaksi diantara
anggota-anggota dalam komunitas internasional atau mengenai tingkah laku
aktor-aktor yang beroperasi dalam sistem politik internasional
42. Anonymous
Hubungan Internasional
adalah fenomena sosial maupun sebagai disiplin ilmu atau bidang studi.
43. Umar Suryadi Bakri
Hubungan
internasional adalah bidang studiyang bersifat multidisiplinan yang
mengintegrasikan cabang-cabang ilmu pengetahuan lain yang mempelajari
segi-segi internasionaldari kehidupan sosial umat manusia.
44.Dr. Hilman Adil Cleland
Hubungan
internasional adlah sebagai subjek akademi terutama memperhatikan
hubungan politik antar bangsa.
45. Freddy L. Tobing
Hubungan
iternasional adalah suatu studi tentang hubungan yang ada diantara
entitas politik yang berdaulat yang anarkis sifatnya.
46. Umar Suryadi Bakri
Hubungan
internasional adalah kumpulan dari cabang-cabang ilmu pengetahuan yang
mempunyai perhatian terhadap masalah-masalah internasional
47. Spengler
Hubungan
internasional adalah menjalankan suatu politik untuk menaklukkan dunia
dengan senjata dalam bentuk-bentuk kebudayaan baru dan vital.
48. Sprout dan Sprout
Hubungan
internasional membahas mengenai actor-aktor (Negara, pemerintah,
pemimpin, diplomat, masyarakat) yang bertujuan untuk maksud-maksud
tertentu (sasaran, tujuan, harapan) dengan menggunakan sarana-sarana
(seperti diplomasi, pemaksaan dan persuasi) yang dikaitkan dengan power
atau kapabilitasnya
49. Edward Hallet Card
Hubungan internasional adalah suatu hubungan yang
dinamis dan dialektis yang membahas tentang menciptakan perdamaian
dunia.
50. Robert Gilpin
Hubungan
internasional ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang ilmu-ilmu
ekonomi politik internasional yang lebih menghadap pada politik keamanan
militer yang seimbang.
51. John Herz
Hubungan
internasional adalah mengidentifikasikan hubungan internasional sebagai
konsep yang membahas tentang kebijakan luar negeri yang lebih
mementingkan keamanan yang menjadi pusat perhatian semua rakyatnya.
52. George Kennan
Hubungan internasional
lebih membahas pada prinsip dan tingkah laku dalam masyarakat sosial.
53. Henry Kissinger
Membahas
pada kepentingan nasional dalam suatu negara internasional.
54. Stephen Krasner
Hubungan internasional
yaitu studi hubungan internasional yang membahas tentang lingkup dan
sifat dasar dari bidangstudi hubungan internasional dalam masyarakat
intern.
55. Susan Strange
Lebih
membahas pada konsep-konsep “ teoritis “ untuk memecahkan sebuah
persoalan dalam lingkup internasional.
56. Kenneth waltz
Membahas tentang
interaksi kekuatan “ politik “ dunia dalam bidang ideologi, sosial
budaya, dan ekonomi dalam lingkup internasional.
57. Norman Angell
Lebih membahas pada
struktur politik, internasional mengenai penimbangan kekuasaan dalam
lingkup internasional.
58. Charles Baitz
Lebih
membahas pada prinsip-prinsip keadilan dan
kebebasan dalam politik intern.
59. Michael
Doyle
Studi hubungan internasional yang mempelajari
tentang studi sejarah mengenai rekonstruksi ide-ide “dan
praktek “ dalam suatu tatanan masyarakat. Internasional.
60. David Held
Lebih mengfokuskan dan
membahas padasuatu era globalisasi dalam hubungan internasional.
61. Richard Rosecrance
Lebih membahas pada
kekuatan-kekuatan militer atau ekspansi teritonal sebagai kunci suatu
prestise internasional.
62. Woodrow Wilson
Membahas tentang
demokrasi dalam tatanan masyarakat internasional.
63. Alfred Zimmern
Lebih
membahas tentang hukum internasional dan keamanan internasional.
64. John Burton
Hubungan internasional
dapat diklasifikasikan sebagaikedalam struktur analisa konuensional
dalam studi hubungan internasional.
65. Robert
Cox
Membahas tentang fenomena “ globalisasi “ dalm
hubungan nya dengan hubungan internasional.
66.Richard
A. Falk
Mengidentifikasikan hubungan internasional
sebagai pola-pola hubungan antar negara dengan prinsip-prinsip “legal “
dan konstitusional dalam hubungannya dengan hubungan internasional.
67. Andre Gunder Frank
Membahas
tentang kebijaksanaan konversional dan pembangunan yang dilaksanakan
dalam suatu masyarakat intern.
68. Johan
Galtung
Lebih menfokuskan pada struktural dalam
politik global atas dasar metode “ilmu sosial dalam tatanan dunia
internasional “.
69. Vladimir I. Lenin
Hubungan
internasional sebagai organisasi internasional yang membahas tentang
hukum-hukum internasional dan kepentingan internasional.
70 .Andrew Linklater
Membahas
tentang kajian hubungan internasional dan disiplin “ilmu internasional
dalam suatu tatanan dunia”.
71. Hedley
Bull
Konsep yang membahas tentang tatanan secara umum
sebagai pola aktivitas yang untuk tujuan si\osial dasar masyarakat
internasional.
72. Terry Nardin
Lebih
membahas pada prinsip-prinsip bahwa individu harus bertindak jujur
dalam situasi tertentu khususnya dalam lingkup internasional.
73. Johnuin cent
Hubungan internasional
membahas pada hubungan antar negara mengenai politik internasional dan
perjuangan kekuasaan masyarakat internasional.
74. Michael
Walzer
Hubungan internasional menggambarkan upaya
ambisius mengenai batasan etnis oleh setiap negara.
75. Martin Wight
Membahas tentang teori
internasional dalam masyarakat internasional.
76. Karl W.
Deutsch
Mempelajari tentang dinamika sosial dan
integrasi dalam regional dalam lingkup internasional.
77. Ernst Haas
Konsep yang membahas
tentang kedaulatan suatu negara yang masing-masing wilayahnya berbeda
dalam kerja sama internasional.
78. Robert
Keohane
Membahas tentang tingkah laku negara yang
mempengaruhi organisasi internasional setiap
negara.
79. John
Ruggie
Membahas tentang studi di hubungan
internasional mencakup bidang organisasi internasional kedalam orientasi
ideologis maupun politik setiap bangsa.
80.
Alexander Wendt
Membahas tentang
pemahaman politik dunia yang secara tidak langsung memfokuskan pada isu
internasional setiap bangsa.
81. Richard
Ashley
Mempelajari tentang struktur dan dinamika
sistem internasional dan cara-cara tertentu dalam tatanan internasional.
82. Robert B.J. Walker
Membahas
tentang kondisi dinamis suatu negara baik dalam bidang ideologi,
sosbud, maupun ekonomi, apa, dimana dan siapa yang bersifat konseptual
politik.
83. Jean Bethke Elshtain
Membahas
tantang teori baik domestic maupun internasional dalam suatu negara.
84. Cynthia Enloe
Lebih membahas pada
aturan sosial dalam masyarakat internasional.
85. J. Ann
Tikner
Membahas tentang pengetahuan perspektif
dalam dinemsi internasional yang dilakukan oleh dua negara yang
berkerjasama.
86. Anthony Giddens
Studi
hubungan internasional yang membahas tentang pemahamansifat dari suatu
negara dalam dunia internasional.
87. Michael
Mann
Mengidetifikasikan hubungan internasional
sebagaihistorical sociology dalam kaitannya dengan teori kekuatan
hubungan antara masyarakat manusia.
88. Charles
Tilly
Membahas tentang perilaku negara dan kekuasaan
politik internasional.
89. Immanuel Walertein
Membahas
tentang ekonomi internasional yang memungkinkan setiap negara melakukan
perdagangan intern.
90. Benedict Anderson
Membahas
tentang kekuatan politik, kepentingan nasional, dan pengakuan
internasional dalam batas-batas negara yang ditentukan.
91. Ernest Gellner
Membahas tentang ilmu
sosial yang objektif yang merupakan konteks dalam masyarakat
internasional.
92. Anthony P. Smith
Membahas
tentang karakteristik nasional dan internasional setiap negara.
93. Anonymous
Studi hubungan
internasional merupakan studi yang mempelajari aktivitas
“
( baik negara, kelompok
masyarakat, atau individu ) yang melewati batas
negara suatu negara dalam
berbagai aspek kehidupan ( sosial budaya,
ekonomi, plitik. )
94. Anonymous
Studi hubungan internasional adalah studi
yang mengkaji hubungan-hubungan
antar baik negara maupun
non negara dalam ruang lingkup hubungan internasional.
95. Anonymous
Studi hubungan
internasional adalah studi implementasi globalisasi
secara
akademik dengan mengenal negara-negara dunia.
96. Anonymous
Hubungan internasional
interaksi antara unit-unit state yang melewati batas
negaranya
guna melengkapi kebutuhan serta kepentingannya.
97. Raymond Aron
Hubungan internasional adalah suatu
hubungan yang membahas tentang hubungan domestik dan hubungan
internasional antar negara yang satu dengan yang lain.
98. Hans Margenthau
Hubungan Internasional
adalah study hubungan internasional yang membahas lingkup dan sifat
dasar dari bidang studi HI dalam masyarakat sosial tertentu.
99. Francis Fukuyama
Hubungan
Internasional adalah lebih membahas pada konflik interprestasi dalam
bidang politik, ekonomi, sosial, dan hankam.
100. John
Hobson
Hubungan Internasional adalah lebih membahas
tentang sistem poliltik dalam hal ini ekonomi manifestasi dalam
masyarakat internasional.
101. Arga Probowisesa
Hubungan
Internasional adalah hubungan yang melingkupi segala aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara dengan setiap individu dan kelompok dalam suatu
negara atau wilayah sebagai aktornya yang mempengaruhi dinamika
internasional kini dan nanti.
HUBUNGAN INTERNASIONAL (via Renggap)
A. Pengertian
Hubungan Internasional
Salah
satu faktor penyebab terjadinya hubungan internasional adalah kekayaan
alam dan perkembangan industri yang tidak merata. Hal tersebut mendorong
kerjasamaantar negara dan antar individu yang tunduk pada hukum yang
dianut negaranya masing-masing.
Hubungan
internasional merupakan hubungan antar negara atau antarindividu dari
negara yang berbeda-beda, baik berupa hubungan politis, budaya, ekonomi,
ataupun hankam. Hubungan internasional menurut buku Rencana Strategi
Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (RENSTRA) adalah hubungan antar
bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara tersebut.
Hubungan
internasional dapat dipandang sebagai fenomena sosial maupun sebagai
disiplin ilmu atau bidang studi. Sebagai fenomena sosial, hubungan
internasional mencakup aspek yang sangat luas, yaitu kehidupan sosial
umat manusia yang bersifat internasional dan kompleks. Seperti yang
dikatakan oleh John Houston (1972), bahwa fenomena hubungan
internasional dapat menyangkut konferensi-konferensi internasional,
kedatangan dan kepergian para diplomat, penandatanganan
perjanjian-perjanjian, pengembangan kekuatan militer, dan arus
perdagangan internasional.
Menurut
Coulumbis dan Wolfe (1981), fenomena-fenomena yang merupakan ruang
lingkup hubungan internasional diantaranya perang, konferensi
internasional, diplomasi, spionase, olimpiade, perdagangan, bantuan luar
negeri, imigrasi, pariwisata, pembajakan, penyakit menular, revolusi
kekerasan. Sebagai fenomena sosial, ruang lingkup hubungan internasional
sangat jamak, alias tidak berurusan dengan masalah-masalah politik
saja. Namun seiring perkembangan zaman ruang lingkup hubungan
internasional juga berkembang yaitu menyangkut masalah-masalah
lingkungan hidup, hak asasi manusia, alih teknologi, kebudayaan, kerja
sama keamanan dan kejahatan internasional.
Hubungan
internasional sebagai disiplin ilmu atau bidang studi, diantaranya
meliputi berbagai spesialisasi seperti politik internasional, politik
luar negeri, ekonomi internasional, ekonomi politik internasional,
organisasi internasional, hukum internasional, komunikasi internasional,
administrasi internasional, kriminologi internasional, sejarah
diplomasi, studi wilayah, military science, manajemen internasional,
kebudayaan antar bangsa, dan lain sebagainya.
Beberapa
pakar memberikan makna terhadap hubungan internasional sebagai berikut :
-
Mohtar Mas’oed (1990), hubungan internasional sangat kompleks karena didalamnya terlibat bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit daripada hubungan antarkelompok manusia di dalam suatu negara. Ia juga sangat kompleks karena setiap hubungan itu melibatkan berbagai segi lain yang koordinasinya tidak sederhana.
-
J. C. Johari, hubungan internasional adalah suatu studi tentang interaksi yang berlangsung diantara negara-negara berdaulat, di samping itu juga studi tentang pelaku-pelaku nonnegara (non-state actors) yang perilakunya memiliki impak terhadap tugas-tugas negara bangsa.
-
Robert Strausz-Hupe dan Stefan T. Possony, studi hubungan internasional mempelajari hubungan timbal balik antarnegara, serta mengkaji tindakan anggota suatu masyarakat yang berhubungan dengan, atau ditujukan kepada masyarakat negara lain.
-
Charles McClelland, hubungan internasional didefinisikan sebagai sebuah studi mengenai semua bentuk pertukaran, transaksi, hubungan, arus informasi, serta berbagai respon perilaku yang muncul di antara dan antarmasyarakat yang terorganisir secara terpisah, termasuk komponen-komponennya.
-
Sprout & Sprout (1962), studi hubungan internasional membahas mengenai aktor-aktor (negara, pemerintah, pemimpin, diplomat, masyarakat) yang bertujuan mencapai maksud-maksud tertentu (sasaran, tujuan, harapan) dengan menggunakan sarana-sarana (seperti diplomasi, pemaksanaan, persuasi) yang dikaitkan dengan power atau kapabilitasnya.
-
Trygue Mathisen, dalam bukunya Methodology in the Study of International Relations, seperti yang dikutip oleh Suwardi Wiriaatmaja (1971) mencatat bahwa istilah hubungan internasional mempunyai beberapa arti, yaitu sebagi berikut:
-
Suatu bidang spesialisasi yang meliputi aspek-aspek internasional dari beberapa cabang ilmu pengetahuan.
-
Sejarah baru dari politik internasional.
-
Semua aspek internasional dari kehidupan sosial umat manusia, dalam arti semua tingkah laku manusia yang terjadi atau berasal dari suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia negara lain.
-
Suatu cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri (district disipline), atau dengan kata lain bukan merupakan cabang ilmu pengetahuan tertentu.
-
John Houston (1972), hubungan internasional merupakan sebuah studi yang membahas tentang interaksi diantara anggota-anggota dalam komunitas internasional atau mengenai tingkah laku aktor-aktor yang beroperasi dalam sistem politik internasional.
B. Pentingnya
Hubungan Internasional Bagi Suatu Negara
Secara
kodrati, manusia adalah sebagai makhluk individu, sosial, dan ciptaan
Tuhan. Manusia sebagai makhluk sosial selalu memerlukan dan membentuk
berbagai persekutuan hidup untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Sifat
alamiah manusia adalah hidup berkelompok, saling menghormati,
bergantung, dan saling bekerja sama. Seperti halnya dalam hubungan
antarbangsa, suatu bangsa satu dengan lainnya wajib saling menghormati,
bekerja sama secara adil dan damai untuk mewujudkan kerukunan hidup
antarbangsa. Hubungan antarbangsa di sini disebut sebagai hubungan
internasional.
Bangsa
Indonesia dalam membina hubungan internasional menerapkan
prinsip-prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif yang diabdikan
bagi kepentingan nasional, terutama untuk kepentingan pembangunan di
segala bidang serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Prinsip bebas
artinya Indonesia bebas menentukan sikap dan pandangannya terhadap
masalah-masalah internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan
raksasa dunia yang secara ideologis bertentangan (Timur dengan
komunisnya dan Barat dengan liberalnya). Adapun prinsip aktif berarti
Indonesia aktif memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan, aktif
memperjuangkan ketertiban dunia dan aktif ikut serta menciptakan
keadilan sosial dunia.
Dalam
membina hubungan internasional indonesia mempunyai tujuan untuk
meningkatkan persahabatan, dan kerjasama bilateral, regional, dan
multilateral melalui berbagai macam forum sesuai dengan kepentingan dan
kemampuan nasional. Untuk menciptakan perdamaian dunia yang abadi, adil,
dan sejahtera, negara kita harus tetap melaksanakan politik luar negeri
yang bebas dan aktif.
Adapun
landasan hukum hubungan internasional adalah sebagai berikut:
-
Landasan IdiilPancasila sila kedua, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, yang mengandung unsur bahwa bangsa Indonesia merupakan dirinya bagian dari umat manusia di dunia. Oleh karena itu, dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
-
Landasan Konstitusional / StrukturalUUD 1945, terutama dalam pembukaan (Alinea I dan IV) dan batang tubuh (pasal 11 dan 13).
-
Landasan Operasionala. Ketetapan MPR, yaitu GBHN dalam bidang hubungan luar negerib. Kebijaksanaan presiden, yang dituangkan dalam Keppres.c. Kebijaksanaan/peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri luar negeri.
Hubungan
internasional ditandai dengan dimulainya pembukaan utusan (konsuler
atau diplomatik) yang bersifat bilateral. Hubungan internasional
diselenggarakan oleh korps diplomatik sebagai unsur Departemen Luar
Negeri yang harus mampu menjabarkan aspirasi nasional luar negeri.
Sebagai negara yang menganut politik luar negeri bebas aktif, Indonesia
memiliki kebijakan tersendiri yang mengatur hubungan internasional,
yaitu hubungan Indonesia dengan bangsa-bangsa lain.
Pentingnya
hubungan internasional bagi suatu bangsa berkaitan dengan manfaat yang
diperoleh dalam menjalin hubungan internasional tersebut. Hubungan
internasional dilaksanakan atas dasar untuk mencapai tujuan tertentu,
karena adanya tujuan-tujuan yang hendak dicapai tersebut, maka
seringkali yang menjadikan mengapa suatu hubungan internasional dianggap
penting bagi kehidupan suatu bangsa. Negara yang tidak mau melakukan
hubungan Internasional biasanya akan terkucil dari pergaulan
internasional. Karena hubungan internasional ini sangat penting yaitu
untuk saling memenuhi kebutuhan hidup bangsa-bangsa atau masyarakat di
negara-negara yang bersangkutan. Pelaksanaan hubungan internasional oleh
suatu bangsa, sangat penting dalam rangka untuk hal berikut:
-
Membina dan menegakkan perdamaian dan ketertiban dunia
-
Menumbuhkan saling pengertian antarbangsa / negara.
-
Memenuhi kebutuhan setiap negara atau pihak yang berhubungan
-
Mempererat hubungan, rasa persahabatan dan persaudaraan
-
Memenuhi keadilan dan kesejahteraan rakyatnya.
Berkaitan
dengan pentingnya hubungan internasional dalam hubungan antarbangsa /
antarnegara maka dalam piagam PBB dinyatakan tentang makna hubungan
internasional tersebut, yaitu bahwa piagam PBB merupakan kristalisasi
semangat atau tekad bangsa-bangsa di dunia untuk menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia sebagai sifat kodrati pemberian Tuhan untuk
saling menghormati, bekerja sama secara adil dan damai untuk mewujudkan
kerukunan hidup antarbangsa.
Dalam
piagam PBB tersebut dapat diambil maknanya berkaitan dengan hubungan
antarbangsa atau hubungan internasional sebagai berikut.
-
Bangsa-bangsa diharapkan saling menghormati dan bekerja sama atas dasar persamaan dan kekeluargaan.
-
Bangsa-bangsa wajib menghormati kedaulatan negara lainnya
-
Bangsa-bangsa tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara lain
-
Bangsa-bangsa diharapkan hidup berdampingan secara damai
-
Bangsa yang satu tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada orang lain.
C.
Sarana-sarana Hubungan Internasional
Hubungan
internasional disebut juga hubungan antarbangsa atau antarnegara. Namun
hubungan internasional tidak hanya terbatas antara dua negara atau
antarnegara-negara saja, melainkan dapat terjadi pula antara negara
dengan pihak lain yang berada di luar wilayah teritorialnya dimana
kedudukan pihak lain tersebut sederajat dengan negara pada umumnya.
Dalam hubungan internasional terdapat aktor yang melakukan hubungan
internasional, aktor pelaku hubungan internasional disebut sebagai
subjek hukum internasional. Subjek hukum internasional adalah orang atau
badan/lembaga yang dianggap mampu melakukan perbuatan atau tindakan
hukum yang diatur dalam hukum internasional dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum internasional atas perbuatannya
tersebut. Hukum internasional pada dasarnya dijalankan oleh subjek hukum
internasional. Dalam hal ini bukan hanya aktor tetapi juga non negara.
Berikut
ini dijelaskan tentang beberapa subjek hukum internasional.
-
Negara
Negara
merupakan subjek utama dala hukum internasional, yaitu bahwa negara
menjadi pelaku penting dalam hubungan internasional.
2. Organisasi
Internasional
Organisasi
internasional merupakan subjek hukum internasional karena dapat
melakukan hubungan dengan organisasi atau negara lain. Organisasi
internasional misalnya organisasi-organisasi antar pemerintah atau IGO
(Inter-Governmental Organizations) diantaranya PBB, OPEC, ASEAN, GNB,
OKI, dan sebagainya. Organisasi non pemerintah atau NGO (Non
Governmental Organizations) seperti kelompok pecinta lingkungan Green
Peace, Transparency International.
3.
Pihak yang Bersengketa
Pihak
yang bersengketa dalam suatu negara disebut sebagai subjek hukum
internasional karena dianggap mewakili pihak dalam hubungan
internasional. Misalnya adalah gerakan pembebasan seperti PLO.
4.
Perusahaan Internasional
Perusahaan
yang bersifat transnasional atau multinasional diperhitungkan sebagai
aktor hubungan internasional yang cukup strategis karena aset atau
kekayaannya yang sangat besar. Perusahaan-perusahaan besar yang memiliki
jaringan usaha di seluruh dunia seperti ini, dapat melakukan hubungan
internasional. Misalnya perushaaan tambang Freeport, Mac Donald,
perusahaan minyak Exxon.
5.
Tahta Suci
Pengakuan
Tahta Suci di Roma, Italia sebagai subjek hukum internasional karena
warisan sejarah. Hal ini disebabkan karena Paus dianggap sebagai kepala
negara Vatikan dan kepala Gereja Roma Katolik. Vatikan juga memiliki
perwakilan-perwakilan diplomatik di negara lain.
6.
Individu
Individu
yang dapat menjadi subjek hukum Internasional adalah individu yang bisa
mengadakan hubungan dengan suatu negara. Meskipun eksistensi individu
sebagai aktor masih belum tegas mewakili misi siapa, namun harus diakui
bahwa dalam hubungan internasional kontemporer individu dapat menjadi
aktor yang bisa menentukan perubahan-perubahan kebijakan internasional.
Misalnya
saja, George Soros merupakan individu yang diperhitungkan dlaam
hubungan internasional dewasa ini.
Dalam
melaksanakan hubungan internasional presiden sebagai kepala
pemerintahan maupun sebagai kepala negara membentuk Departemen Luar
Negeri serta mengangkat duta dan konsul.
1. Departemen
Luar Negeri
Presiden
selaku kepala pemerintahan maupun sebagai kepala negara membentuk
Departemen Luar Negeri melalui Keppres No. 44 Tahun 1974 untuk
melaksanakan hubungan internasional. Departemen Luar Negeri sebagai
bagian dari pemerintahan negara idpimpin oleh seorang menteri dan
bertanggung jawab kepada presiden. Tugas pokok Departemen Luar Negeri
adalah menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintah dan pembangunan
di bidang politik dan hubungan dengan luar negeri.
Susunan
organisasi departemen luar negeri adalah sebagai berikut.
-
Pimpinan : Menteri Luar Negeri
-
Pembantu : Sekretaris Jenderal
-
Pengawasan : Inspektoral Jenderal
-
Pelaksana :1. Direktorat Jenderal Politik2. Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri3. Direktorat Jenderal Hubungan Sosial Budaya dan Penerangan Luar Negeri4. Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler5. Badan Penelitian dan Pengembangan Usaha Luar Negeri6. Sekeretariat Nasional ASEAN7. Pusat-pusat, seperti pusat pendidikan dan latihan pegawai.
Peranan
Departemen Luar Negeri sebagai sarana dalam hubungan internasional,
berkaitan dengan upaya dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa
Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yaitu alinea IV yang
berbunyi: “… ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial…”. Selanjutnya
ditetapkan juga kebijakan-kebijakan yang harus diambil dengan berpedoman
pada GBHN sebagai landasan operasionalnya. Indonesia menempatkan
perwakilannya di luar negeri secara kelembagaan berada dibawah
koordinasi Departemen Luar Negeri dalam usahanya membina hubungan
kerjasama dengan negara lain.
2.
Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri
Dalam
menjalin hubungan internasional, baik dalam arti politis maupun non
politis, perwakilan RI di luar negeri menjadi wakil pemerintan RI. Dalam
arti politis semua tindakan atau kebijakan yang diambil oleh KBRI,
harus berdasarkan pada politik luar negeri bebas aktif yang diarahkan
pada kepentingan nasional terutama untuk kepentingan pembangunan di
segala bidang, sedangkan arti non politis peranan perwakilan RI juga
harus proaktif membuka jalur komunikasi dengan negara lain, mereka
bertugas untuk memberikan informasi tentang negara Indonesia.
Perwakilan
dalam arti politik adalah sebagai berikut:
-
Diadakan pembukaan perwakilan diplomatik antardua negara dengan ketentuan internasional.
-
Diadakan pengangkatan diplomatik dengan memberikan surat kepercayaan (letre de creance).
Adapun
klasifikasi perwakilan diplomatik dapat dijelaskan sebagai berikut:
-
Menurut kongres Wina 1815 Kepala Perwakilan Diplomatik ada tiga tingkatan, yaitu Duta Besar (Ambassador), Duta (Gerzant), dan kuasa usaha (Charge d’affair)
Perwakilan
nonpolitik terdiri dari perwakilan dan korps konsuler. Perwakilan ini
dilaksanakan oleh perangkap korp konsuler yang bertugas di bidang
ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan, tukar-menukar pelajar/mahasiswa.
Adapun korps konsuler ini terdiri dari Konsul Jenderal, Konsul, Wakil
Konsul, dan Agen Konsul.
Kekebalan
dan keistimewaan diplomatik sebagai berikut.
-
Kekebalan pribadi dan keluarganya, yaitu hak seseorang diplomatik untuk mendapatkan perlindungan terhaap pribadinya dan keluarganya
-
Kekebalan kantor dan halaman diplomatik, yaitu perlindungan dari kantor diplomatik dan halamannya, tidak semua orang boleh memasuki halaman dan kantor perwakilan diplomatik
-
Kekebalan surat menyurat diplomatik, yaitu seorang diplomatik bebas tidak diperiksa terhadap kantong-kantong atau tas milik diplomatik di tempat-tempat tertentu, misalnya di pelabuhan.
-
Kekebalan terhadap kantong diplomatik, yaitu seorang diplomatik bebas tidak diperiksa terhadap kantong-kantong atau tas milik diplomatik di tempat-tempat tertentu, misalnya di pelabuhan.
-
Kekebalan terhadap diplomatik sebagai saksi, yaitu seorang perwakilan diplomatik tidak boleh dijadikan saksi dalam perkara pengadilan.
Langganan:
Postingan (Atom)